Organisasi bisnis terkadang terjebak oleh rabun jauh. Ia hanya melihat kelemahan dan persoalan yang dihadapi di dalam organisasi.
Namun, tidak melihat peluang yang ada di pasar. Akibatnya organisasi sibuk mengatasi permasalahan yang tidak berorientasi pada peluang yang ada. Sementara itu ancaman dari luar dapat mengganggu kelangsungan bisnis.
Pengertian PESTLE Analysis
PESTLE Analysis merupakan metode untuk menganalisis faktor-faktor lingkungan organisasi bisnis yang akan memengaruhi kelangsungan bisnis. Pengaruh yang ada dapat berupa positif dan negatif yang akan berguna untuk menyusun strategi bisnis.
Faktor-faktor itu meliputi Political, Economic, Social, Technological, Legal dan Environmental, jika disingkat menjadi istilah PESTLE. Analisis yang digunakan dari sudut pandang berbagai bidang secara menyeluruh.
Manfaat PESTLE
Tanpa mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan, organisasi bisnis akan kehilangan arah dan tidak mengetahui kondisi bisnis secara objektif. Berikut ini beberapa manfaat dari analisis PESTLE:
- Mengetahui ancaman dari luar terhadap organisasi dan dapat mengambil tindakan untuk mengurangi risiko bisnis
- Organisasi bisnis mengetahui dan dapat memanfaatkan peluang yang ada
- Mengevaluasi posisi bisnis dan potensi yang dapat dikembangkan
- Manajemen mengetahui pengaruh lingkungan secara keseluruhan terhadap organisasi bisnis
Tahapan PESTLE Analysis
Organisasi bisnis dalam melakukan analisis PESTLE sebaiknya melalui beberapa tahapan agar memperoleh identifikasi secara lengkap. Tahapan-tahapan itu adalah:
1. Brainstorm Issues
Tahap pertama yang dilakukan adalah mendiskusikan masalah yang dihadapi organisasi. Namun, fokuskan pada permasalahan di luar organisasi.
2. Identity Issues
Mengidentifikasi semua masalah yang ada secara menyeluruh dan terperinci.
3. Rate Importance
Menyusun tingkat kepentingan dari yang paling berat sampai ringan.
4. Assess Likehood
Menilai kemungkinan yang akan terjadi dan berpengaruh pada bisnis