Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Author: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024).

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Membuka Rahasia Sukses Gelar Launching Properti

1 April 2021   16:37 Diperbarui: 4 April 2021   21:50 1735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Perumahan X Raup 130 Milyar lewat Launching Online" demikian judul berita sebuah media digital pada bulan April 2020.

Yah, demikianlah strategi perusahaan pengembang untuk meningkatkan brand. Developer ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa produknya laku. Sekaligus memengaruhi masyarakat untuk membeli rumah pada developer tersebut.

Kegiatan launching atau peluncuran produk merupakan bagian dari promosi. Pengertian promosi dari kata promote yang berarti meningkatkan atau mengembangkan, dalam hal ini meningkatkan penjualan. 

Walaupun di dalam launching tidak semata-mata untuk melakukan penjualan. Namun, yang lebih penting adalah menciptakan citra positif bagi konsumen.

Promosi dari sudut pandang produsen merupakan kegiatan untuk memberikan informasi atas produk atau jasa, membujuk konsumen untuk membeli, dan menyadarkan (awareness) para konsumen bahwa produknya layak untuk dibeli.

Sementara promosi dari perspektif konsumen merupakan komunikasi antara produsen dan konsumen.

Secara umum promosi adalah salah satu cara perusahaan untuk meningkatkan volume penjualan baik produk atau pun jasa.

Persiapan-persiapan launching

Bagi Anda yang bergerak di bisnis properti, berikut ini persiapan untuk melakukan launching:

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

#1. Merencanakan Konsep

Pertama kali yang dilakukan pengembang adalah membuat konsep kluster. Tentunya berdasarkan evaluasi kluster sebelumnya. Konsep kluster dapat berupa fasilitas yang ada di dalam kluster, desain rumah, pintu gerbang, infrastruktur jalan, saluran dan jaringan listrik/air.

#2. Menentukan Positioning

Tentukan posisi produk akan menyasar segmentasi mana. Rumah satu lantai atau dua lantai, berapa kamar tidur, kamar mandi, dapur dan garasi/car port.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun