"Perumahan X Raup 130 Milyar lewat Launching Online" demikian judul berita sebuah media digital pada bulan April 2020.
Yah, demikianlah strategi perusahaan pengembang untuk meningkatkan brand. Developer ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa produknya laku. Sekaligus memengaruhi masyarakat untuk membeli rumah pada developer tersebut.
Kegiatan launching atau peluncuran produk merupakan bagian dari promosi. Pengertian promosi dari kata promote yang berarti meningkatkan atau mengembangkan, dalam hal ini meningkatkan penjualan.Â
Walaupun di dalam launching tidak semata-mata untuk melakukan penjualan. Namun, yang lebih penting adalah menciptakan citra positif bagi konsumen.
Promosi dari sudut pandang produsen merupakan kegiatan untuk memberikan informasi atas produk atau jasa, membujuk konsumen untuk membeli, dan menyadarkan (awareness)Â para konsumen bahwa produknya layak untuk dibeli.
Sementara promosi dari perspektif konsumen merupakan komunikasi antara produsen dan konsumen.
Secara umum promosi adalah salah satu cara perusahaan untuk meningkatkan volume penjualan baik produk atau pun jasa.
Persiapan-persiapan launching
Bagi Anda yang bergerak di bisnis properti, berikut ini persiapan untuk melakukan launching:
#1. Merencanakan Konsep
Pertama kali yang dilakukan pengembang adalah membuat konsep kluster. Tentunya berdasarkan evaluasi kluster sebelumnya. Konsep kluster dapat berupa fasilitas yang ada di dalam kluster, desain rumah, pintu gerbang, infrastruktur jalan, saluran dan jaringan listrik/air.
#2. Menentukan Positioning
Tentukan posisi produk akan menyasar segmentasi mana. Rumah satu lantai atau dua lantai, berapa kamar tidur, kamar mandi, dapur dan garasi/car port.