Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Artikel Berbobot: Gunakan Metode CRAAP dan 4 Teknik Lead (4)

30 Januari 2021   08:31 Diperbarui: 30 Januari 2021   08:56 1529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Vlada Karpovich dari Pexels 

Metode CRAAP dikembangkan oleh Sarah Blakeslee dan kelompok pustakawan dari California State University, Chico, digunakan sebagai salah satu jenis metode untuk mengkritisi sebuah sumber bacaan.

Sebelum membahas metode CRAAP perkenankan saya memberitahu bahwa tulisan ini merupakan bagian ke empat dari topik yang membahas penulisan artikel opini.

Pada tulisan sebelumnya kita sudah mengetahui 5 teknik dalam membuat kerangka tulisan yaitu kronologi, ruang, logis, khusus-umum umum-khusus dan pemecahan masalah. Di bagian ini kita akan mempelajari pentingnya riset dan lead.

Lakukan Riset

Penulis harus melakukan riset terlebih dahulu untuk dapat memahami konsep-konsep baru, mengumpulkan data dan informasi pendukung dalam penulisan artikel.

Menurut KBBI Riset adalah penyelidikan (penelitian) suatu masalah secara bersistem, kritis, dan ilmiah untuk meningkatkan pengetahuan dan pengertian, mendapatkan fakta yang baru, atau melakukan penafsiran yang lebih baik.

Riset dibagi menjadi 2 yaitu:

  • Riset akademis dipergunakan untuk menguji dugaan atau asumsi sementara (hipotesis).
  • Riset tulisan dibatasi hanya sampai pada studi literatur dan tidak sampai menguji hipotesis atau kebenaran dari suatu dugaan.

Studi literatur adalah mengumpulkan informasi dan data sesuai dengan kebutuhan kerangka tulisan dan mendukung argumentasi artikel.

Agar tulisan tidak menyesatkan pembaca maka sumber informasi harus dapat dipertanggung jawabkan atau kredibel.

Untuk mengevaluasi sumber informasi menggunakan metode CRAAP.

dokpri
dokpri

1. Currency

Metode currency diterjemahkan sebagai kebaruan dari informasi. Jangan sampai karya tulisan menggunakan sumber informasi yang lama dan sudah tidak aktual atau mutakhir.

2. Relevance

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun