Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelita dalam Gulita

20 September 2020   05:44 Diperbarui: 18 Januari 2021   17:58 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelita dalam Gulita

Ketika bertekad mengikut Sang Khalik
Aku berharap mendapatkan kepuasan dunia
Yang dapat mengubah derajat kehidupan

Ternyata bukan itu yang di kehendaki
Aku di tuntut mengikuti jejak-Nya
Melakukan kehendak dan menjauhi larangan

Sedangkan perkara-perkara dunia
Harus kuperjuangkan sebagai bentuk tanggung jawab
Hanya saja aku tetap membawa pelita yang adalah sabda

Karena dengan itu aku di tuntun
Tidak tersesat di hutan belantara
Tetap melihat walau di tengah kegelapan

Aku harus menjaga pelita tetap menyala
Dengan persediaan minyak memadai
Agar manakala bumi dalam gulita, aku melihat Engkau

###
19/09/2020

"Tanpa Sabda Sang Khalik, kita seperti berjalan dalam lorong gelap"-KB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun