Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Author: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Dalam Diriku

25 Agustus 2020   08:35 Diperbarui: 18 Januari 2021   15:48 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh cottonbro dari Pexels 

Dalam Diriku

Dalam diriku ada badai yang dapat meruntuhkan bangunan
Namun dapat menjadi tiupan yang menyejukkan penghuninya
Aku mempunyai gunung yang tinggi
Tetapi aku juga memiliki lembah yang rendah

Aku seperti terik matahari yang dapat membakar kertas
Namun aku mampu berkilau menumbuhkan pohon pinus
Dalam diriku ada gelombang besar yang sanggup menghanyutkan harapan
Akan tetapi aku mampu sebagai alun yang bersahabat dengan nelayan

Aku bagaikan air keruh yang berbau
Tetapi dalam diriku ada air jernih yang semerbak
Tanah hatiku tandus mematikan tumbuhan
Namun bisa subur menumbuhkan benih

Itulah makhluk mulia ciptaan Yang Maha Agung
Mampu berbuat kejam melebihi hewan
Namun dapat baik melampaui begawan
Tuhan aku rindu menjadi pribadi yang menawan

###
25/08/2020
KB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun