Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kegagalan Hakiki

6 Agustus 2020   04:44 Diperbarui: 18 Januari 2021   16:47 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by Alexas Fotos from Pixabay

Kegagalan Hakiki

Andai gagal sekolah, dapat mengulang balik
Kehilangan pekerjaan, boleh mencari kembali
Jika kandas dalam usaha, bisa dicoba ulang
Bila bubar berumah tangga, dapat merajut lagi

Apa pun yang terjadi di bumi ini dapat diperbaiki
Jangan bersedih dan larut dalam ratapan
Kegagalan yang paling hakiki adalah
Manakala manusia di tolak masuk Nirwana

Manusia hidup hanya delapan puluh tahun,
Tidak sebanding dengan keabadian
Kegagalan yang dialami di bumi ini,
Merupakan riak kecil dalam gelombang besar

###
06/08/2020
KB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun