Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Bila Bumi Berakhir

30 Juli 2020   16:38 Diperbarui: 30 Juli 2020   16:34 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila Bumi Berakhir
***
Pada suatu hari nanti, harta menjadi tak bernilai
Jabatan ditanggalkan seolah tak pernah ada
Kemasyhuran meredup tak bergema lagi

Pada suatu hari nanti, peluh telah bosan membasahi raga ini
Air mata menjadi tandus, dihisap kesedihan sepanjang hayat
Tak ada juga wanita berselubung hitam menutup kepala

Pada suatu hari nanti, manakala bumi berakhir
Sang Pencipta akan menghapuskan segala sengsara semasa di dunia
Dan mengenakan kebahagiaan di nirwana, bagi yang setia kepada-Nya
***
Kota Hujan, 30/07/2020
KB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun