Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Author: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024). Menjawab Tantangan Gereja Masa Kini (2024). Pertumbuhan Gereja Melalui Pendekatan Holistik (2025).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Harta Terpendam

29 Juli 2020   12:11 Diperbarui: 16 Januari 2021   13:56 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto dari Pexels.com

Harta Terpendam
***
Kalau sampai waktuku,
Aku hendak meninggalkan jejak,
Untuk anak-anakku.

Aku tidak punya tenaga,
Seperti layaknya orang berderajat,
Membagi harta dan kuasa.

Aku hanya berusaha,
Memberikan warisan berupa didikan,
teladan dan peradaban.

Kelak engkau akan mengerti,
Bahwa wasiat itu menjadi bernilai,
Bagai harta terpendam.
***
Apresiasi untuk CA, 29/07/2020

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun