Meludah di Langit Biru
***
Dulu aku senang berdiri di atas gunung tinggi
Dan sering kali meludah di langit biru
Amarah siap meledak, bagai petasan dengan sumbu pendek
***
Aku tak paham arti hidup, hanya mengejar perkara kasat mata
Bukankah itu yang nyata, makan-minum, bermain dan tidur?
Selama senang itu yang kulakukan, walau kadang mengecewakan orang
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!