Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Branding: Loyalitas Merek Ditentukan oleh Posisi Merek

8 Juni 2020   07:59 Diperbarui: 16 Januari 2021   12:25 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image Brands by Pexels.com

Intinya di sini adalah jangan terlalu mempersempit persaingan sehingga tidak kehilangan fokus. Dalam perkembangannya misalnya produk arloji telah menghadapi persaingan dengan produk teknologi informasi, karena orang-orang rela mengeluarkan uang untuk membeli handphone untuk membuat pernyataan gaya menggantikan arloji.

3. Perbedaan dengan pesaing

Point of difference dapat mendefinisikan dalam hal cara konsumen berpikir untuk merek tertentu. Ini adalah poin yang akan membuat merek menonjol dibandingkan pesaing. Titik perbedaan seperti proposisi penjualan yang unik dan perbedaan ini bisa dalam bentuk penampilan, kinerja yang dapat diprediksi, kualitas, layanan pelanggan yang lebih baik. Tetapi titik perbedaannya adalah rangkaian produk yang dapat ditawarkan dengan harga kompetitif dibandingkan dengan toko lain.

4. Kesamaan dengan Pesaing

Poin kesamaan adalah sifat umum yang penting untuk memastikan bahwa konsumen memahami produk. Ini membantu dalam menegakkan titik sederhana mengidentifikasi produk dalam kelas produk. Poin kesamaan tidak boleh dikurangi supaya merek tetap mendapat penilaian yang sama dari pelanggan.

Brand positioning adalah langkah yang sangat penting dalam membangun ekuitas merek berbasis pelanggan, apabila posisi merek kuat, maka dapat meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap merek.

Brand Positioning menuju Brand Loyalty

Brand Loyalty atau loyalitas pada merek adalah skenario di mana konsumen takut membeli dan mengonsumsi produk dari merek lain yang tidak dia percayai. Ini diukur melalui metode seperti publikasi dari mulut ke mulut, pembelian berulang, sensitivitas harga, komitmen, kepercayaan merek dan kepuasan pelanggan.

Loyalitas merek adalah sejauh mana konsumen secara konstan membeli merek yang sama dalam kategori produk. Konsumen tetap setia pada merek tertentu selama tersedia.

Mereka tidak membeli dari pemasok lain dalam kategori produk. Loyalitas merek ada ketika konsumen merasa bahwa merek terdiri dari karakteristik produk yang tepat dan kualitas dengan harga yang tepat.

Bahkan jika merek lain tersedia dengan harga lebih murah atau kualitas unggul, konsumen yang loyal akan tetap menggunakan merek-nya. Konsumen setia adalah dasar dari sebuah organisasi, sehingga menguntungkan perusahaan :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun