Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Komunikasi Efektif: Benahi 6 Hambatan dalam Komunikasi

19 April 2020   16:19 Diperbarui: 25 Oktober 2021   22:18 21229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 "Hal terpenting dalam komunikasi adalah mendengarkan apa yang tidak dikatakan." - Peter Drucker,  seorang penulis, konsultan manajemen, dan ekolog sosial.

Pernahkah kamu merasakan hambatan dalam komunikasi? Sebenarnya ada banyak alasan mengapa komunikasi intra personal gagal. Dalam pelbagai komunikasi, pesan tidak diterima persis seperti yang dimaksudkan pengirim. Oleh karena itu, penting bahwa komunikator mencari umpan balik untuk memeriksa apakah pesan kamu dipahami dengan jelas.

Keterampilan mendengarkan, klarifikasi, dan refleksi aktif dapat membantu, namun komunikator yang terampil juga perlu menyadari hambatan komunikasi dan bagaimana cara menghindari / mengatasinya.

Cukup banyak hambatan dalam komunikasi dan ini dapat terjadi pada setiap tahapan proses komunikasi. Hambatan dapat menyebabkan pesan terdistorsi dan karena itu berisiko membuang waktu, energi, dan menyebabkan kebingungan atau salah paham.

Komunikasi yang efektif sebaiknya dapat mengatasi hambatan-hambatan dan menyampaikan pesan dengan singkat dan jelas.

Seorang komunikator yang terampil perlu menyadari hambatan-hambatan ini dan mencoba mengurangi dampaknya secara terus-menerus, memeriksa pemahaman dan menawarkan umpan balik yang sesuai. Lalu hambatan apa saja yang perlu kamu mengerti?

Inilah 6 Hambatan Komunikasi

Pertama, Hambatan bahasa

Bahasa dan kemampuan linguistik dapat menjadi penghalang komunikasi yang efektif. Namun, ketika berkomunikasi dalam bahasa yang sama, terminologi yang digunakan dalam pesan dapat menjadi penghalang jika tidak sepenuhnya dipahami oleh penerima.

Misalnya, pesan yang menyertakan banyak jargon dan singkatan tertentu tidak akan dipahami oleh penerima yang tidak terbiasa dengan terminologi yang digunakan. Bahasa sehari-hari dan ekspresi kedaerahan dapat disalahartikan atau bahkan dianggap menyudutkan lawan bicara.

Baca juga: 5 Kiat Membangun Komunikasi Efektif antara Guru dengan Siswa

Kedua, Hambatan psikologis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun