Mohon tunggu...
Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Mohon Tunggu... Guru - Learning facilitator

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Di Balik Kepulan Asap, Kemacetan dan Kriminalitas Ancam Kenyamanan Transportasi Publik

21 Januari 2025   15:30 Diperbarui: 22 Januari 2025   22:13 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah Anda merasa lelah, stres, atau bahkan cemas saat menggunakan transportasi publik di kota besar? Transportasi publik telah menjadi salah satu elemen penting dalam kehidupan sehari-hari, memungkinkan kita untuk bergerak dengan cepat, efisien, dan hemat biaya. Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, ada tantangan besar yang mengancam kenyamanan penggunanya.

Di kota besar, kenyamanan dalam menggunakan transportasi umum sering kali terganggu oleh dua masalah utama: kemacetan yang semakin parah dan kriminalitas seperti kecopetan yang menjadi ancaman nyata. 

Kemacetan menyebabkan waktu perjalanan yang semakin panjang, sementara kecopetan meresahkan banyak penumpang yang merasa tidak aman. Tantangan-tantangan ini membuat transportasi publik, yang seharusnya menjadi solusi, justru sering kali menjadi sumber ketidaknyamanan.

Kemacetan Penghalang Utama Kenyamanan

Kemacetan telah menjadi masalah kronis di banyak kota besar, dan dampaknya sangat terasa bagi pengguna transportasi publik. Waktu tempuh yang semakin lama bukan hanya menguras energi, tetapi juga mempengaruhi kualitas hidup penggunanya. 

Penumpang yang sebelumnya berharap bisa tiba tepat waktu untuk bekerja atau beraktivitas, sering kali terjebak dalam kemacetan yang membuat mereka terlambat dan kelelahan. Ini menciptakan ketidaknyamanan yang berujung pada stres dan menurunnya produktivitas.

Kemacetan juga berkontribusi langsung terhadap ketidaknyamanan dalam menggunakan transportasi umum. Bus, kereta, atau angkutan lainnya menjadi lebih penuh, membuat ruang untuk bergerak semakin terbatas. 

Kondisi sempit ini menambah tingkat kegelisahan dan kecemasan bagi penumpang, yang sering kali harus berdiri dalam waktu yang lama atau bahkan kesulitan mendapatkan tempat duduk. Ditambah lagi, udara yang sesak dan pengap semakin memperburuk kenyamanan.

Beberapa faktor utama yang menyebabkan kemacetan antara lain adalah jumlah kendaraan pribadi yang berlebihan di jalan, infrastruktur transportasi yang masih kurang memadai, dan masalah dalam penerapan peraturan lalu lintas. 

Banyak kota besar mengalami pertumbuhan jumlah kendaraan yang pesat, sementara kapasitas jalan yang terbatas tidak dapat mengimbangi lonjakan ini. 

Selain itu, sistem transportasi umum yang belum terintegrasi dengan baik juga menjadi hambatan, karena banyak pengguna yang memilih kendaraan pribadi karena lebih nyaman meskipun harus menghadapi kemacetan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun