Mohon tunggu...
Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Mohon Tunggu... Guru - Learning facilitator

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Musim Hujan, Tetap Sehat! Menu Bekal Praktis yang Bikin Anak Semangat

9 Januari 2025   13:55 Diperbarui: 9 Januari 2025   14:51 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: cookpad/fannyfeo

Apakah anak Anda tetap semangat beraktivitas meski cuaca sedang dingin dan mendung? Musim hujan seringkali membawa tantangan bagi anak-anak sekolah, mulai dari rasa malas bangun pagi hingga tubuh yang lebih rentan terhadap penyakit seperti flu dan batuk. Ditambah lagi, udara yang dingin sering membuat nafsu makan anak menurun, sehingga energi mereka bisa cepat terkuras.

Di sinilah peran bekal sehat menjadi sangat penting. Selain memastikan asupan nutrisi yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh, bekal yang praktis dan higienis juga memberikan kepercayaan bahwa makanan anak aman dan bebas dari risiko kebersihan. Namun, bekal saja tidak cukup; menu yang disiapkan juga harus menggugah selera agar anak tetap menikmati makanannya meski suasana di luar mendung dan dingin.

Bekal sehat dan praktis bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga langkah sederhana untuk menjaga semangat anak menjalani hari-harinya di sekolah, bahkan di tengah cuaca yang kurang bersahabat saat ini.

Mengapa Bekal Sehat Penting di Musim Hujan?

Musim hujan seringkali membuat anak lebih rentan terhadap berbagai penyakit seperti flu, batuk, dan demam. Oleh karena itu, bekal sehat berperan penting untuk memastikan tubuh mereka mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, sehingga daya tahan tubuh tetap optimal. Makanan bergizi yang kaya vitamin, mineral, dan protein membantu meningkatkan imunitas, menjaga stamina, dan mendukung aktivitas belajar mereka di sekolah.

Selain itu, cuaca dingin cenderung membuat anak-anak kehilangan nafsu makan. Di sinilah kreativitas orang tua dibutuhkan untuk menyiapkan bekal yang tidak hanya sehat tetapi juga menarik dan menggugah selera. Makanan dengan tampilan menarik, rasa yang lezat, serta aroma yang hangat dapat memotivasi anak untuk tetap makan dengan lahap, meskipun udara di luar terasa dingin.

Tak kalah penting, bekal sehat juga memastikan kebersihan dan keamanan makanan yang dikonsumsi anak. Membeli makanan di luar sering kali berisiko, terutama saat musim hujan di mana kondisi lingkungan cenderung lembab dan mudah terkontaminasi. Dengan membawa bekal dari rumah, orang tua dapat merasa tenang karena makanan anak terjaga kebersihannya, sehingga risiko gangguan pencernaan atau penyakit lain dapat diminimalkan.

Bekal sehat bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga langkah bijak untuk mendukung kesehatan dan kebahagiaan anak sepanjang hari di sekolah.

Kriteria Menu Bekal Sehat dan Praktis di Musim Hujan

Menyiapkan bekal sehat untuk anak di musim hujan tidak harus rumit. Ada beberapa kriteria utama yang perlu diperhatikan agar bekal tetap praktis, bergizi, dan aman dikonsumsi meskipun dibawa sejak pagi:

  1. Mudah Disiapkan oleh Orang Tua. Waktu pagi sering kali menjadi momen yang sibuk, terutama bagi orang tua yang bekerja. Oleh karena itu, menu bekal perlu simpel dan cepat dibuat tanpa mengorbankan nilai gizinya. Menu seperti nasi goreng, sandwich, atau sup sayur sederhana dapat menjadi pilihan praktis. "Memasak menu sehat tidak harus rumit; yang terpenting adalah menggunakan bahan segar dan teknik memasak yang tepat" (Sumber: WHO, 2021).
  2. Mengandung Nutrisi Lengkap. Bekal sehat harus mencakup nutrisi yang seimbang, seperti karbohidrat untuk energi, protein untuk pertumbuhan, serat untuk pencernaan, dan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Contohnya, nasi dengan lauk ayam panggang, sayuran tumis, dan potongan buah sebagai pelengkap. "Anak membutuhkan makanan dengan nutrisi lengkap untuk mendukung tumbuh kembang dan kesehatan mereka, terutama di masa-masa rentan seperti musim hujan" (Sumber: Kementerian Kesehatan RI, 2023).
  3. Menggunakan Bahan yang Menghangatkan Tubuh. Saat cuaca dingin, makanan hangat dapat membantu menjaga suhu tubuh dan memberikan kenyamanan. Menu seperti sup ayam jahe, bubur kacang hijau, atau teh hangat madu sangat cocok untuk musim hujan. "Makanan hangat yang mengandung bahan alami seperti jahe atau rempah lainnya dapat membantu menjaga suhu tubuh dan meningkatkan daya tahan" (Sumber: Harvard Health Publishing, 2022).
  4. Mengutamakan Makanan yang Tidak Cepat Basi. Bekal yang dibawa sejak pagi hingga dimakan siang hari harus tahan lama dan tetap aman dikonsumsi. Pilih makanan yang tidak mudah rusak, seperti makanan yang tidak mengandung santan atau bahan mentah. Menyimpan makanan di kotak bekal kedap udara juga dapat membantu menjaga kualitasnya. "Kebersihan dan keamanan makanan sangat penting untuk mencegah risiko keracunan makanan, terutama di musim hujan" (Sumber: FAO, 2022).

Dengan memenuhi kriteria ini, orang tua tidak hanya menyediakan bekal yang lezat dan praktis, tetapi juga membantu menjaga kesehatan anak agar tetap semangat belajar di tengah tantangan musim hujan.

Inspirasi Menu Bekal Praktis untuk Musim Hujan

Musim hujan sering kali membuat anak-anak membutuhkan makanan hangat dan bergizi untuk menjaga semangat mereka di sekolah. Berikut beberapa inspirasi menu bekal praktis yang bisa Anda coba:

  1. Sup Ayam Sayur dalam Thermos dengan Roti Panggang Isi Daging

    • Bahan: Potongan ayam, wortel, kentang, daun seledri, bawang putih, dan bumbu garam serta merica.
    • Cara Membuat: Rebus ayam bersama sayuran hingga empuk, tambahkan bumbu, lalu masukkan ke dalam thermos untuk menjaga suhu. Sajikan dengan roti panggang isi daging cincang dan keju untuk pelengkap.
    • Kelebihan: Sup ayam hangat membantu tubuh tetap nyaman di cuaca dingin, sementara roti panggang memberikan energi tambahan.
  2. Nasi Goreng Sosis dengan Telur Gulung dan Buah Potong

    • Bahan: Nasi putih, sosis, bawang merah, bawang putih, kecap, dan telur.
    • Cara Membuat: Tumis bawang, tambahkan sosis, lalu masukkan nasi putih dan kecap. Buat telur gulung sederhana sebagai lauk tambahan. Tambahkan buah potong seperti apel atau anggur sebagai penutup.
    • Kelebihan: Menu ini praktis dibuat, lezat, dan tetap bergizi dengan kombinasi karbohidrat, protein, dan vitamin.
  3. Mie Goreng Sayur Homemade dengan Bakso Ayam

    • Bahan: Mie telur, wortel, brokoli, bakso ayam, kecap manis, bawang putih, dan sedikit saus tiram.
    • Cara Membuat: Rebus mie hingga matang, tumis bersama sayuran dan bakso ayam, tambahkan bumbu hingga meresap.
    • Kelebihan: Favorit anak-anak, namun tetap sehat karena diolah sendiri dengan tambahan sayuran.
  4. Bubur Kacang Hijau Hangat dengan Pisang Kukus

    • Bahan: Kacang hijau, santan, gula merah, daun pandan, dan pisang kepok.
    • Cara Membuat: Rebus kacang hijau hingga empuk, tambahkan santan dan gula merah. Kukus pisang sebagai pendamping. Simpan bubur dalam thermos kecil agar tetap hangat.
    • Kelebihan: Pilihan cemilan bergizi yang cocok untuk selingan jam istirahat anak.

Tips Tambahan:

  • Gunakan kotak bekal kedap udara atau thermos makanan untuk menjaga suhu bekal tetap hangat.
  • Sesuaikan porsi makanan dengan kebutuhan anak agar tidak terlalu sedikit atau berlebihan.
  • Tambahkan catatan kecil atau stiker lucu di kotak bekal untuk menyemangati anak Anda di hari-hari mendung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun