Dalam beberapa waktu terakhir, masyarakat diingatkan akan ancaman virus HMPV (Human Metapneumovirus) yang gejalanya mirip flu namun dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada orang dengan daya tahan tubuh yang lemah.
Salah satu cara mencegah paparan virus ini adalah dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yang mencakup istirahat yang cukup.Â
Tidur berkualitas bukan hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga kunci untuk menjaga kekebalan tubuh, terutama di usia 40-an.
Tidur memainkan peran vital dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Menurut National Sleep Foundation, tidur yang berkualitas membantu memperbaiki sel-sel tubuh, mendukung fungsi otak, dan mengatur keseimbangan hormon.
Sayangnya, di usia 40-an, banyak orang mulai mengalami gangguan tidur akibat perubahan fisiologis. Penurunan produksi melatonin---hormon yang mengatur siklus tidur---sering terjadi, menyebabkan sulit tidur atau tidur yang tidak nyenyak.
Selain itu, ritme sirkadian tubuh (jam biologis) dapat berubah, membuat seseorang lebih sulit tidur pada waktu tertentu.
Mengapa menjaga pola tidur menjadi semakin krusial di usia ini? Seiring bertambahnya usia, tidur yang buruk berisiko memperburuk kesehatan.Â
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine (2017) menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti hipertensi, obesitas, dan diabetes tipe 2.
Selain itu, tidur yang terganggu juga memengaruhi kesehatan mental, seperti menurunnya konsentrasi dan meningkatnya tingkat stres.
Tidur yang cukup dan berkualitas adalah investasi kesehatan terbaik untuk usia 40-an.