Mohon tunggu...
Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Mohon Tunggu... Guru - Learning facilitator in SMA Sugar Group

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat dan bercita² menghasilkan karya buku solo melalui penerbit mayor. (Learning facilitator di Sugar Group Schools sejak 2009, SMA Lazuardi 2000-2008; Guru Penggerak Angkatan 5; Pembicara Kelas Kemerdekaan di Temu Pendidik Nusantara ke 9; Pemenang Terbaik Kategori Guru Inovatif SMA Tingkat Provinsi-Apresiasi GTK HGN 2023; Menulis Buku Antologi "Belajar Berkarya dan Berbagi"; Buku Antologi "Pelita Kegelapan"; Menulis di kolom Kompas.com; Juara II Lomba Opini Menyikapi Urbanisasi ke Jakarta Setelah Lebaran yang diselenggarakan Komunitas Kompasianer Jakarta)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Efek Domino Program Makan Gratis Bergizi untuk Anak Sekolah: Manfaat yang Melampaui Piring Makan

2 Juni 2024   17:57 Diperbarui: 3 Juni 2024   04:51 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi petugas mempersiapkan makan gizi gratis di sekolah | Sumber:  KOMPAS/PRIYOMBODO

Pengalaman mengajar di sekolah swasta di bawah naungan perusahaan dengan fasilitas makan gratis bagi siswa cukup telihat dampaknya dilihat dari sisi fisik dan kemampuan menyerap pembelajaran di sekolah. Latar belakang siswa dari orangtua karyawan (tetap/kontraktual) dengan tingkat pendapatan yang berbeda tidak menjadi pembeda fasilitas ini. Pertumbuhan fisik yang sehat dan kemampuan mengikuti kegiatan pembelajaran dari pagi sampai sore salah satu dampak yang terlihat langsung di keseharian. Semoga niat baik pemerintah memberlakukan program serupa,  makan gratis bergizi akan berjalan dengan baik dan tidak dicederai dampak korupsi oknum pemegang kebijakan.  

Program makan gratis bergizi untuk anak sekolah bukan sekadar tentang memberikan makanan kepada anak-anak; ini tentang membuka pintu menuju serangkaian perubahan yang berdampak besar bagi masyarakat secara keseluruhan. 

Di balik setiap hidangan yang disajikan dalam program ini, tersembunyi potensi untuk membangun masa depan yang lebih cerah, yang meluas dari kantin sekolah hingga pasar lokal. 

ilustrasi efek domino (sumber: iStock)
ilustrasi efek domino (sumber: iStock)

Ada efek domino yang tak terduga dari kebijakan yang sederhana tapi tidak mudah ini, menyoroti bagaimana program makan gratis tidak hanya memperkuat kesehatan anak-anak, tetapi juga menyokong ekonomi lokal, mendukung petani, dan membentuk kebiasaan hidup sehat. Efek domino adalah suatu reaksi berantai, di mana terjadinya suatu peristiwa akan menyebabkan peristiwa yang lain. Bagaimana setiap porsi makanan bergizi merupakan langkah kecil menuju peristiwa/perubahan yang besar dalam komunitas kita?

Kesehatan dan Kesejahteraan Anak-anak

Kesehatan dan kesejahteraan anak-anak adalah pondasi penting dalam membangun masa depan yang cerah bagi generasi mendatang. Program makan gratis untuk anak sekolah adalah langkah penting dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan mereka. 

Dengan menyediakan makanan bergizi di lingkungan pendidikan, program ini memastikan bahwa setiap anak memiliki akses yang mudah dan setara terhadap makanan yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

bandung.go.id
bandung.go.id

Makanan yang tepat memberikan bahan bakar bagi pikiran. Asupan nutrisi yang cukup dan seimbang membantu meningkatkan energi, daya tahan tubuh, dan konsentrasi anak-anak, yang pada gilirannya memungkinkan mereka untuk meraih potensi akademik mereka dengan lebih baik. Makanan yang seimbang memberikan bahan bakar yang tepat bagi pikiran, meningkatkan fokus, konsentrasi, dan daya ingat anak-anak. Hasilnya, mereka cenderung lebih baik dalam memahami materi pelajaran, mengingat informasi, dan menyelesaikan tugas-tugas akademik dengan lebih baik. 

Dengan mendasarkan kehidupan mereka pada kebiasaan makan yang sehat, anak-anak dibekali dengan alat yang diperlukan untuk menjalani gaya hidup yang sehat di masa dewasa mereka nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun