Oleh: Krisanti_kazan
Mudik, tradisi perjalanan pulang kampung saat menjelang Hari Raya, menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Namun, jika mudik dilakukan lintas pulau dan bertepatan dengan bulan Ramadan, tantangan kesehatan mungkin muncul karena puasa yang dilaksanakan oleh sebagian besar umat Muslim.Â
Mudik tahunan yang biasa saya jalani bersama keluarga saat Ramadan tidaklah semudah dibandingkan mudik saat libur kenaikan kelas. Kami harus melalui perjalanan darat selama kurang lebih 4 jam menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung.Â
Lanjut menyebrang Selat Sunda selama 2 jam paling cepat dan itupun harus menunggu kapal datang dengan perkiraan 3-4 jam bisa sampai di Pelabuhan Merak.Â
Sesampainya di Merak masih harus melalui perjalanan darat ke Serang (1 jam) atau Depok (3 jam). Semua perjalanan harus dilalui ngeteng atau dengan angkutan umum. Segala sesuatunya harus dipersiapkan dengan baik terutama memastikan badan dalam kondisi fit supaya puasa tetap bisa dijalani dengan lancar.Â
Berikut beberapa tips agar tetap sehat dan fit saat mudik lintas pulau di tengah-tengah puasa
1. Persiapkan diri secara fisik dan mental sebelum puasa.
Sebelum memulai perjalanan mudik, pastikan kondisi fisik dan mental Anda dalam keadaan prima. Istirahat yang cukup dan pola makan seimbang akan membantu tubuh dalam menyesuaikan diri dengan tantangan perjalanan dan puasa.
2. Perhatikan pola makan saat berbuka dan sahur.
Saat berbuka dan sahur, pilihlah makanan yang mengandung nutrisi lengkap dan memberikan energi yang cukup untuk menjalani perjalanan. Hindari makanan berlemak dan berat yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
3. Minum air putih secara cukup.
Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik, terutama saat berada di dalam kendaraan yang mungkin membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Minumlah air putih secara cukup saat berbuka dan sahur.
4. Istirahat dan tidur yang cukup.
Selama perjalanan mudik, berikan waktu yang cukup untuk istirahat dan tidur. Cobalah untuk mengatur jadwal perjalanan yang memungkinkan Anda untuk beristirahat sesekali, agar tubuh tetap segar dan bugar.
5. Hindari perjalanan pada jam-jam sibuk.
Pilihlah waktu perjalanan yang tidak bertepatan dengan jam sibuk, seperti malam hari atau pagi hari. Hindari perjalanan pada siang hari yang panas, karena hal ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan kelelahan.