Mohon tunggu...
Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Mohon Tunggu... Guru - Learning facilitator

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Manisnya Keberkahan: ALSUKUR, Olahan Kurma Si Pengantar Buka Puasa

25 Maret 2024   05:36 Diperbarui: 25 Maret 2024   05:53 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain Canva: Dokumentasi Pribadi Krisanti_kazan

Oleh: Krisanti_kazan


Disebutkan dalam hadits riwayat Abu Daud, Rasulullah SAW bersabda, "Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, maka berbukalah dengan kurma , sebab kurma itu mendatangkan berkah. Namun apabila tidak ada, berbukalah dengan air karena air itu bersih."


Keutamaan berbuka puasa merupakan aspek penting dalam praktik ibadah bagi umat Muslim. Berbuka puasa bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan fisik setelah seharian menahan lapar dan haus, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam. Dalam Islam, berbuka puasa adalah saat yang penuh berkah karena merupakan momen untuk merasakan nikmatnya rahmat Allah SWT yang telah diberikan kepada umat-Nya. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa orang yang berbuka puasa akan mendapatkan pahala yang besar, serta doa orang yang berpuasa ketika berbuka akan dikabulkan oleh Allah. Oleh karena itu, berbuka puasa bukan hanya sekadar kegiatan rutin, melainkan sebuah amalan yang diharapkan membawa keberkahan dan kebaikan bagi diri sendiri serta umat Islam secara keseluruhan.

Kurma memiliki keutamaan yang luar biasa sebagai makanan pembuka puasa. Rasulullah SAW sendiri seringkali memulai berbuka dengan kurma. Salah satu keutamaannya adalah memberikan energi instan setelah seharian berpuasa, karena kandungan gulanya yang alami. Dilansir dari laman yankes.kemkes.go.id, Kurma juga mampu menggantikan elektrolit tubuh yang hilang selama berpuasa seharian. Dengan kadar potassium yang tinggi yakni salah satu unsur elektrolit yang dibutuhkan tubuh, kurma bermanfaat untuk menguatkan tubuh sekaligus membangun otot dalam tubuh. Selain itu, kurma juga mengandung banyak serat yang dapat membantu pencernaan setelah berpuasa seharian. Lebih dari itu, konsumsi kurma juga membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga mencegah terjadinya lonjakan gula darah yang berlebihan saat berbuka. Dengan berbagai manfaat tersebut, tidak mengherankan jika kurma dianggap sebagai pilihan ideal untuk membuka puasa, tidak hanya dari segi tradisi, tetapi juga kesehatan.

Selain keutamaan kurma yang baik secara nutrisi maupun maknawi, ternyata olahan dari kurma juga memiliki keutamaan tersendiri, di antaranya:

  • Kurma sebagai Hidangan Berbuka Puasa. Mengkonsumsi kurma saat berbuka puasa bukan hanya sebuah tradisi, tetapi juga memiliki makna religius yang dalam. Kurma memberikan energi yang cepat dan mengembalikan kadar gula darah yang rendah setelah berpuasa seharian.
  • Olahan Minuman. Kurma seringkali diolah menjadi minuman, seperti jus kurma. Minuman ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memberikan nutrisi yang baik, seperti serat dan gula alami.
  • Olahan Kue dan Makanan. Kurma juga bisa dijadikan bahan dasar untuk berbagai macam kue dan makanan seperti bownies kurma, bolu kurma, hingga cookies. Dengan menggunakan kurma sebagai pengganti gula, makanan yang dihasilkan dapat menjadi lebih sehat dan memberikan manfaat tambahan dari kandungan nutrisi kurma itu sendiri.

Salah satu olahan kurma yang mudah dibuat dan cocok untuk menu berbuka puasa adalah minuman ALSUKUR alias "Alpukat Kocok Susu Kurma" yang memadukan antara alpukat kocok dengan susu kurma. Alpukat mengandung lemak yang sehat dan kaya serat, kalium, serta magnesium sangat nikmat ketika dipadukan dengan susu kurma dingin. Paduan minuman ALSUKUR cukup untuk melepas dahaga dan mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh setelah seharian berpuasa. Untuk panduan cara membuat bisa dilihat pada link berikut: 


Oh ya sedikit bercerita, saya yang tidak terlalu gemar alpukat dan makanan/minuman manis, ketika mencoba resep ini langsung sukaaa...Tidak terlalu manis karena cukup segar manis alami kurma, alpukat dan gurih susu cair. Testimoni anak saya yang tidak suka alpukat: "Ma, besok bikin lagi ALSUKUR yaa". Masya Allah.

Dalam Islam, menghargai makanan dan mengonsumsi mereka dengan penuh kesyukuran adalah bagian dari ibadah. Oleh karena itu, mengonsumsi kurma dan olahannya dengan kesadaran akan keberkahan dan keutamaannya dapat menjadi suatu bentuk ibadah yang bermakna. Semoga keutamaan ini memberi inspirasi bagi kita untuk menjadikan kurma sebagai bagian tak terpisahkan dari ibadah berpuasa kita, serta menjadikan momen berbuka puasa sebagai kesempatan untuk meraih keberkahan. Amin Ya Rabbal Alamin.

Baca juga:Susu Kurma Biang, Sajian Sehat dan Praktis di Bulan Ramadhan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun