Mohon tunggu...
Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Mohon Tunggu... Guru - Learning facilitator in SMA Sugar Group

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat dan bercita² menghasilkan karya buku solo melalui penerbit mayor. (Learning facilitator di Sugar Group Schools sejak 2009, SMA Lazuardi 2000-2008; Guru Penggerak Angkatan 5; Pembicara Kelas Kemerdekaan di Temu Pendidik Nusantara ke 9; Pemenang Terbaik Kategori Guru Inovatif SMA Tingkat Provinsi-Apresiasi GTK HGN 2023; Menulis Buku Antologi "Belajar Berkarya dan Berbagi"; Buku Antologi "Pelita Kegelapan"; Menulis di kolom Kompas.com; Juara II Lomba Opini Menyikapi Urbanisasi ke Jakarta Setelah Lebaran yang diselenggarakan Komunitas Kompasianer Jakarta)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Merentang Jembatan Komunikasi: Pertanyaan Refleksi Orangtua Murid untuk Meningkatkan Kolaborasi dengan Sekolah

25 Januari 2024   12:51 Diperbarui: 25 Januari 2024   12:56 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Artikel ini membahas pentingnya kolaborasi antara orangtua dan sekolah dalam mendukung perkembangan pendidikan anak. Melalui pertanyaan refleksi yang terstruktur, orangtua dapat membangun pemahaman yang lebih baik tentang peran mereka dalam proses pendidikan anak, menciptakan lingkungan kolaboratif yang mendukung pertumbuhan dan kesuksesan anak.

Berikut pertanyaan refleksi yang bisa diberikan dan tujuannya. 

1. "Sejauh mana saya terlibat dalam kegiatan sekolah anak saya, dan bagaimana keterlibatan ini dapat ditingkatkan?"

Refleksi tentang tingkat keterlibatan pribadi orangtua dalam kehidupan sekolah anak merupakan langkah awal untuk membangun kolaborasi yang kuat.

2. "Bagaimana komunikasi antara saya dan sekolah dapat ditingkatkan agar lebih efektif dan terbuka?"

Pertanyaan ini mengarah pada evaluasi jalur komunikasi yang ada dan memotivasi orangtua untuk mencari cara agar informasi tentang perkembangan anak dapat dipertukarkan secara lebih efektif.

3. "Apakah saya merasa memiliki pengetahuan yang memadai tentang tujuan pendidikan anak saya, dan bagaimana saya dapat lebih terlibat dalam proses pengambilan keputusan?"

Refleksi ini mendorong orangtua untuk memahami tujuan pendidikan anak dan mempertimbangkan partisipasi mereka dalam pengambilan keputusan yang memengaruhi proses belajar anak.

4. "Bagaimana saya memberikan dukungan yang efektif di rumah untuk mendukung pembelajaran anak, dan apa yang bisa saya tingkatkan?"

Pertanyaan ini menciptakan kesadaran akan peran orangtua dalam mendukung kegiatan belajar di rumah dan merencanakan perbaikan yang mungkin diperlukan.

5. "Apakah ada area atau topik khusus yang ingin saya ketahui lebih lanjut untuk lebih mendukung pendidikan anak saya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun