Setiap tanggal 25 Januari, Hari Gizi Nasional menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik. Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah stunting pada anak-anak. Stunting dapat memiliki dampak jangka panjang pada perkembangan fisik dan mental anak. Artikel ini akan membahas cara sederhana yang dapat diambil oleh keluarga untuk mencegah stunting dan memperingati Hari Gizi Nasional.
1. Pemberian ASI yang Optimal:
Air Susu Ibu (ASI) memiliki kandungan gizi yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Keluarga dapat memastikan memberikan ASI secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi. ASI memberikan perlindungan terbaik terhadap stunting dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
2. Diversifikasi Makanan Pendamping ASI:
Ketika anak memasuki usia enam bulan, mulailah memberikan makanan pendamping ASI yang kaya akan nutrisi. Diversifikasi makanan ini penting untuk memastikan anak menerima berbagai zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal.
3. Konsultasi dengan Petugas Kesehatan:
Keluarga sebaiknya rutin berkonsultasi dengan petugas kesehatan, seperti bidan atau dokter anak, untuk memastikan pertumbuhan anak berjalan sesuai dengan perkiraan. Konsultasi ini juga memberikan kesempatan bagi orang tua untuk mendapatkan informasi dan saran terkait nutrisi dan perkembangan anak.
4. Pemberian Makanan Bergizi dalam Porsi Kecil Namun Sering:
Memastikan anak menerima makanan bergizi dalam porsi kecil namun sering dapat membantu dalam penyerapan nutrisi yang lebih baik. Hal ini juga membantu mencegah kekurangan gizi yang dapat menyebabkan stunting.
5. Kebersihan dan Sanitasi Lingkungan:
Kebersihan lingkungan rumah juga berperan penting dalam mencegah stunting. Pastikan air minum bersih, lingkungan rumah terjaga kebersihannya, dan praktik-praktik sanitasi diikuti dengan baik untuk mencegah penyakit yang dapat memengaruhi pertumbuhan anak.