Halo kawan guru kompasianer. Pernah gak sih kawan guru merasa bosan dengan kegiatan pembelajaran yang itu-itu saja? Ceramah-latihan soal-diskusi-tes tulis, begitu saja terus berulang. Nah mungkin kawan guru bisa mencoba 5 days challenge untuk membuat kegiatan pembelajaran lebih berdinamika dan bermakna. Five days challenge tersebut membantu kita membuat rencana kegiatan pembelajaran yang berbeda selama 5 hari berturut-turut. Kegiatan dimulai dengan membuat analisis diagnostik awal untuk mengukur kesiapan belajar siswa hingga membuat quotes yang memotivasi siswa.
Berikut saya bagikan pengalaman ketika mengikuti 5 days challenge yang pernah diadakan oleh Kocoschools.id melalui media Instagram.
Day 1 Challenge (Mengukur kesiapan siswa belajar)
Kartu "Aku Siap" diberikan sebelum saya memulai pelajaran. Siswa akan menuliskan kesiapannya dan juga menjawab satu pertanyaan sederhana terkait materi yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya. Pemilihan kata "aku siap" bertujuan untuk memberi afirmasi positif melalui komitmen diri yang cukup sederhana terutama bagi siswa tingkat menengah. Hal ini juga sebagai bentuk asesmen diagnostik kognitif untuk melihat kesiapan siswa melanjutkan kegiatan pembelajaran. Stempel apresiasi diberikan untuk memberi semangat belajar.
Day 2 Challenge (Analisis tingkat kemampuan siswa dengan metode KWL)
Salah satu metode yang saya gunakan dalam pembelajaran adalah membuat KWL Chart. Metode ini membantu siswa lebih aktif dalam proses belajar, yaitu tidak hanya memikirkan
informasi baru yang diterimanya, tetapi juga mengeksplorasi apa yang telah diketahui sebelumnya. Proses ini juga bisa digunakan untuk memperkuat kemampuan siswa mengembangkan pertanyaan tentang topik yang sedang dibahas serta bisa menilai hasil belajar sendiri. KWL Chart dibagikan melalui Google Slides sehingga siswa bisa mengisinya secara kolaboratif secara online. Chart ini sangat bermanfaat untuk mengetahui pemahaman awal siswa dan menentukan metode mengajar yang akan dilakukan selanjutnya.
Day 3 Challenge (Feedback: berikan motivasi siswa lewat catatan kecil)
Bentuk apresiasi dan umpan balik saya berikan kepada siswa menggunakan "stiker apresiasi" dan juga catatan kecil untuk memotivasi yg menyertakan juga catatan evaluasi bagi siswa. Pada foto yang saya lampirkan ini, bentuk apresiasi saya berikan ketika siswa mengisi kartu refleksi.
Day 4 Challenge (Melakukan ice breaking bersama siswa)
"Ice breaking dari-untuk-oleh siswa" yang saya lakukan berkolaborasi dengan beberapa siswa yang paling cepat menyelesaikan tugas di awal kegiatan. Lima siswa yang sudah paham dan lebih cepat menyelesaikan tugas kemudian saya berikan misi khusus untuk membuat minimal 10 pertanyaan konsep dasar materi yang sedang dibahas saat itu. Setelah 15 menit memandu mereka membuat pertanyaan (siswa lain tetap lanjut mengerjakan tugas dan diskusi kelompok), kelima siswa tersebut menuju ke 5 kelompok belajar dan mulai memberikan pertanyaan melalui permainan tebak kata dan juga cepat tepat. Kegiatan berlangsung sangat menyenangkan dan semua siswa terlibat secara aktif pada sesi singkat ini. Ice breaking sengaja saya buat tetap terkait materi yang dibahas dan juga melatih siswa untuk berkolaborasi dalam kegiatan ice breaking.
Day 5 Challenge (Berikan 1 quotes original di akhir pembelajaran)
Afirmasi adalah kalimat yang ditujukan untuk memengaruhi pikiran sadar, sehingga pada gilirannya akan berdampak pada perilaku, pola pikir, kebiasaan dan lingkungan. Sikap guru di kelas secara tidak langsung berperan dalam membentuk kebiasaan dan pola pikir siswa yang secara umum masih membutuhkan external motivation dalam proses menumbuhkan sikap belajar yang positif. Bentuk afirmasi positif yang saya sering ungkapkan kepada siswa adalah "Kimia itu mudah". Langkah sederhana yang saya coba tersebut ternyata mampu menciptakan suasana kelas yang sangat kondusif. Bahkan dengan kompleksitas materi yang siswa pelajari, tanpa mereka sadari mampu dipahami dengan cukup baik. Tulisan mengenai afirmasi positif bisa dibaca lebih lanjut pada artikel saya sebelumnya, The Power of Afirmasi Positif.Â
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk membuat suasana kelas lebih dinamis ya, kawan guru kompasianers. Selamat berinovasi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H