Pada hari Sabtu, 17 September 2016, melalui acara bertajuk Dean’s Talk, Fakultas Hukum UPH memperkenalkan program-program pembelajaran secara terperinci kepada sejumlah calon orang tua mahasiswa/mahasiswi baru beserta putra/putri mereka. Acara ini dipimpin oleh tiga orang pembicara, yaitu Ibu Velliana Tanaya, S.H., M.H. selaku Direktur Administrasi Fakultas Hukum, Ibu V. Esti. P, SH., MH selaku Ketua Program Studi Hukum, dan Nadya Andyrasari Mulya selaku perwakilan mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2013. Sayang sekali Prof. Dr. Bintan R. Saragih, SH selaku Dekan Fakultas Hukum UPH berhalangan hadir dalam Dean’s Talkkali ini, lantaran harus menghadiri Law Community Service(LCS).
Fakultas Hukum UPH berdiri sejak tahun 1996, dan hingga kini telah mengalami begitu banyak kemajuan baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Fakultas Hukum UPH kini memiliki empat kelas Bahasa Indonesia, dan satu kelas internasional di setiap angkatannya. Peminatan yang ditawarkan pun beragam, yakni Hukum Bisnis, Hukum Internasional dan Kemahiran Praktik Hukum. Ketiga peminatan tersebut merupakan bidang-bidang yang dibutuhkan di tengah masyarakat saat ini.
“S1 Hukum di UPH wajib diselesaikan selama 3,5 tahun, setiap semester dibatasi untuk mengambil maksimal 20 sks. Mengenai tugas akhir, mahasiswa diberi pilihan untuk menyusun skripsi atau menjalani program magang”, Ibu Esti menjelaskan.
Fakultas Hukum UPH juga menyediakan berbagai fasilitas yang menunjang perkembangan mahasiswa/mahasiswi di dalam dan di luar ruang kelas. Terdapat ruang simulasi peradilan yang bertujuan melatih mahasiswa/mahasiswi agar terbiasa dengan suasana persidangan. Tidak hanya itu, fasilitas tersebut didukung pula dengan tenaga-tenaga pengajar yang memang kompeten di bidang hukum bahkan tidak jarang diadakan seminar, kuliah umum dan workshop yang mengundang Guru Besar maupun ekspatriat untuk memperdalam pembelajaran para mahasiswa.
Para pemimpin fakultas bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Fakultas Hukum (HMFH), mengadakan berbagai kegiatan dengan tujuan mengembangkan potensi yang ada dalam diri setiap mahasiswa. Terdapat klub debat yang diberi nama DARE, di mana para mahasiswa dilatih menyampaikan argumen serta mempertajam kemampuan penyelesaian masalah dengan dibimbing oleh pelatih-pelatih ahli yang sudah lama berkiprah di bidang ini. Beberapa kegiatan non akademik pun tersedia di FH UPH, seperti klub bola, basket, futsal, pencinta alam dan Christian Law Society (klub doa). Setiap kegiatan yang tersedia memang tidak bersifat wajib, setiap mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih sesuai dengan minat masing-masing. Meskipun demikian, setiap kegiatan tersebut telah disiapkan secara matang dan benar-benar berdasarkan prinsip-prinsip Alkitabiah.
“Kekeluargaan adalah yang terpenting di FH UPH ini. Tidak jarang alumni datang dan menawarkan diri untuk berbagi wawasan dan pengalaman dengan adik-adik kelas mereka”, tutur Ibu Velliana. Sebagai salah satu alumni FH UPH, beliau tahu pasti eratnya ikatan kekeluargaan antar mahasiswa hingga alumni fakultas ini.
Nadya Andyrasari Mulya turut membagikan pengalaman pribadinya selama menempuh pendidikan di FH UPH. Mahasiswa berprestasi yang satu ini telah banyak memenangkan perlombaan bergengsi selama menuntut ilmu di UPH. “Banyak mahasiswa yang dapat kesempatan magang di law firm yang bergerak sebagai sponsor lomba mereka”, Nadya bercerita.
Di akhir acara, seluruh peserta diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan mereka seputar FH UPH. Salah satu peserta yang hadir sebagai calon pendaftar Fakultas Hukum UPH menyampaikan kesannya. “Acaranya menarik, banyak informasi yang sangat dibutuhkan bisa saya dapat disini”, Carol menyampaikan.
