Mohon tunggu...
Dwi Kristiasih
Dwi Kristiasih Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dean’s Talk: Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bagi Kemuliaan Tuhan

16 Oktober 2016   17:34 Diperbarui: 16 Oktober 2016   17:49 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dialog dekan Faculty of Science and Technology (FaST) Universitas Pelita Harapan dengan para calon mahasiswa baru beserta orangtua kembali digelar. Sabtu, 15 Oktober 2016 berlokasi di Multi-Purpose Room MYC UPH Karawaci, acara ini dihadiri pula oleh para Kaprodi dari keenam program pendidikan, yaitu Matematika Terapan, Teknik Sipil, Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Pangan dan Bioteknologi.

Para pimpinan FaST yang hadir, di antaranya Prof. Dr. Manlian Ronald A. Simanjuntak, ST., MT. - Dekan, Andri Panjaitan, ST., MT. – Direktur Administrasi, Dr. Kie V Ivanky Saputra – Kaprodi Matematika Terapan, Dr.-Ing. Jack Widjajakusuma – Kaprodi Teknik Sipil, Dr. Henri P. Uranus – Kaprodi Teknik Elektro, Laurence, MT – Kaprodi Teknik Industri, Ir. W. Donald R. Pokatong, M.Sc., Ph.D – Kaprodi Teknologi Pangan, Agustina Susanti – Kepala Laboratorium Bioteknologi, serta Ratna Handayani – Dosen Teknologi Pangan.

Prof. Manlian membuka dengan memaparkan tiga isu fundamental di bidang sains dan teknologi, yakni innovation, transformational,dan sustainability. Inilah yang menjadi ukuran baik pengajar maupun mahasiswa dalam berkarya. Namun di atas semuanya itu, beliau menekankan bahwa yang terpenting adalah memiliki karakter kristiani dalam berkarya di bidang sains dan teknologi.

“Tuhan menciptakan segala yang ada dari ketiadaan. Sains dan teknologi hanya memunculkan kembali yang sudah ada, bukan menciptakan”, Prof. Manlian memaparkan.

Beliau juga menambahkan bahwa integrasi ilmu pengetahuan (creation) dengan Sang Creator adalah yang terutama. Dalam mencapai hal tersebut, para dosen membantu mahasiswa dengan cara membangun relasi, dan menulis serta melaksanakan penelitian bersama mahasiswa. Namun, beliau menegaskan bahwa orangtua tetap memegang peranan penting.

“Kerjasama orangtua sangat diharapkan. Apapun yang ingin orangtua sampaikan pada kami, disarankan tidak melalui komunikasi sekunder (twitter, whatsapp, Line) melainkan komunikasi primer, secara langsung”, Prof. Manlian menyampaikan.

Berbagai fasilitas disediakan di kampus ini, agar para mahasiswa dapat mengeksplor sains dan teknologi dengan sebaik-baiknya. Fasilitas tersebut di antaranya laboratorium berstandar tinggi, tenaga pengajar yang kompeten, staf di bidang kemahasiswaan hingga administrasi yang siap membantu peserta didik, serta infrastruktur yang berkualitas.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab bersama dekan, dan diakhiri dengan Mingle Session di mana seluruh calon mahasiswa baru beserta orangtua diarahkan ke beberapa tempat sesuai program pendidikan yang diminati. Di tempat-tempat tersebut mereka bertemu secara langsung dengan Kaprodi masing-masing program, sehingga dapat berdiskusi dengan lebih efektif dan bertanya langsung secara mendalam. (KL)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun