Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Janji Abadi

16 Oktober 2024   18:43 Diperbarui: 16 Oktober 2024   19:07 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JANJI ABADI

Aku mencintainya, dan di sanalah segalanya bermula dan berakhir.

Seperti fajar yang selalu datang setelah malam, cintaku padanya adalah keabadian yang mengalir tanpa henti.

Setiap detik bersamanya adalah angin lembut yang mengelus hati, menggugah jiwa, dan membuat dunia terasa penuh makna.

Di matanya, aku menemukan kedamaian dan dalam senyumnya aku merasakan kebahagiaan yang tak terukur.

Dia adalah alasan napasku, sumber dari segala asa dan harap.

Cintaku padanya adalah nyala api yang tak pernah padam, yang membakar hingga ke dalam relung terdalam.

Setiap bisikan, setiap sentuhan, adalah janji abadi, bahwa aku akan selalu ada, di awal dan di akhir, di setiap detik di antaranya.

Cinta ini adalah cahaya yang memandu jalanku, dan tanpa dia, aku hanyalah rindu yang tak bertepi.

KH.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun