Cinta  Lebih Baik dari Mantel
Cinta menjaga dingin tetap di luar lebih baik daripada mantel.Â
Ia bagaikan kayu bakar yang bisa menghangatkanmu.
Dalam setiap tarikan nafasku, cintamu adalah selimut yang menyelimuti jiwaku, menghalau dingin yang menggigit malamku.Â
Lebih dari mantel yang melindungi kulit, cintamu adalah pelukan abadi yang tak bisa dilepaskan.
Saat badai datang, saat angin menusuk sampai ke tulang, cintamu adalah api yang tak pernah padam.
Kayu bakar yang selalu tersedia, selalu menyala, tak pernah habis dalam kobarannya.
Aku bisa merasa kedinginan tanpa semua yang kupunya, tapi tidak tanpa cintamu.
Kau adalah kehangatan dalam dadaku, kobaran yang menjaga api hidupku tetap berkobar.
KH.