CINTANYA, PELITA TENGAH MALAM
Dia berjalan dalam keindahan, seperti malam tanpa awan dan langit berbintang.
Setiap langkahnya adalah sebuah simfoni, harmoni yang lembut, dan hatiku tak henti-henti berdetak untuknya.
Seperti malam yang membawa ketenangan, begitu juga dia menenangkan jiwaku yang bergejolak.
Matanya, bagaikan cahaya bintang yang lembut, menyinari kegelapan terdalam.
Cintanya adalah pelita di tengah malam yang sunyi, memberiku harapan di setiap tarikan napas.
 Dalam keheningan malam yang tenang, aku menemukan kedalaman cinta dalam dirinya.
Bersamanya, aku merasa abadi, seperti bintang-bintang yang menghiasi langit, tak pernah padam, selalu bersinar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H