ANDAI AKU ANGIN
Aku berharap aku adalah angin, agar bisa menciummu, Â
Membelai lembut wajahmu di setiap hembusan, Â
Menyentuh kulitmu bagai bisikan yang tak terlihat, Â
Namun cintaku terasa di setiap tarikan nafasmu. Â
Aku ingin menjadi angin yang menari di rambutmu, Â
Mengangkat jiwamu dan mendekap hatimu, Â
Membalutmu dalam pelukan lembut, Â
Dan selalu bersamamu meski kita terpisah. Â
Seperti angin musim panas di hari yang tenang, Â
Aku akan berputar di sekelilingmu, hangat dan ringan, Â
Membawa sukacita, ketenangan, dan kedamaian ke jiwamu, Â
Mengisi duniamu dengan kebahagiaan tiada akhir. Â
Tapi aku bukan angin, hanya seorang manusia, Â
Yang cintanya padamu seluas langit, Â
Meskipun aku tak bisa menciummu dengan udara, Â
Aku akan memelukmu erat, tak pernah melepaskanmu.
KH.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H