Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Andai Aku Angin

14 Oktober 2024   19:09 Diperbarui: 14 Oktober 2024   19:45 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ANDAI AKU ANGIN

Aku berharap aku adalah angin, agar bisa menciummu,  
Membelai lembut wajahmu di setiap hembusan,  
Menyentuh kulitmu bagai bisikan yang tak terlihat,  
Namun cintaku terasa di setiap tarikan nafasmu.  

Aku ingin menjadi angin yang menari di rambutmu,  
Mengangkat jiwamu dan mendekap hatimu,  
Membalutmu dalam pelukan lembut,  
Dan selalu bersamamu meski kita terpisah.  

Seperti angin musim panas di hari yang tenang,  
Aku akan berputar di sekelilingmu, hangat dan ringan,  
Membawa sukacita, ketenangan, dan kedamaian ke jiwamu,  
Mengisi duniamu dengan kebahagiaan tiada akhir.  

Tapi aku bukan angin, hanya seorang manusia,  
Yang cintanya padamu seluas langit,  
Meskipun aku tak bisa menciummu dengan udara,  
Aku akan memelukmu erat, tak pernah melepaskanmu.

KH.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun