Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Engkau Detak Jantungku

14 Oktober 2024   21:11 Diperbarui: 14 Oktober 2024   21:13 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ENGKAU DETAK JANTUNGKU - Karya Personal

ENGKAU DETAK JANTUNGKU

Untukmu, jantungku berdegup kencang seperti rusa, gemetar dalam ketakutan.  

Ketika mataku melihatmu, seakan semua di sekelilingku sirna, tinggal hanya kita berdua.  

Engkau seperti angin di hutan, menghembus lembut namun kuat, menguasai setiap helaan napas yang kuhirup.  

Aku mencintaimu dengan penuh hasrat, seakan setiap detik yang kulewati tanpa dirimu adalah kekosongan.  

Bersamamu, aku merasa hidup, seperti rusa yang akhirnya menemukan oase di tengah padang luas, setelah sekian lama berlari.  

Ketakutanku bukanlah tanda kelemahan, tapi kebesaran cinta yang kurasakan, yang mendebarkan seluruh jiwaku.  

Aku mencintaimu dengan keberanian, dengan harapan yang tak akan pudar, karena engkaulah detak jantungku.

KH.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun