Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengapa Aku Mencintaimu, Sayang?

14 Oktober 2024   03:36 Diperbarui: 14 Oktober 2024   05:07 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengapa Aku Mencintaimu, Sayang? - Karya Personal AI

Mengapa aku mencintaimu, Sayang?

Karena angin tidak memerlukan rumput untuk menjawab,  
Ia berhembus lembut di hatiku, sebuah bisikan,  
Mengisi udara dengan kebenaran yang tak terucapkan,  
Sebuah hubungan yang tak perlu kata-kata,  
Seperti cara matahari menghangatkan bumi,  
Atau bagaimana bintang bersinar, menerangi malam,  
Cintaku padamu tanpa batas dan murni,  
Sebuah tarian jiwa, bersatu dalam harmoni diam,  
Dalam setiap nafas, dalam setiap detak jantung,  
Aku menemukan esensiku terjalin denganmu,  
Roh kita terbang seperti burung di langit,  
Tak perlu penjelasan, tak perlu keraguan,  
Karena dalam kedalaman jiwaku, aku tahu,  
Aku mencintaimu karena cinta ada begitu saja,  
Sebuah kekuatan alam, tak dapat disangkal dan bebas,  
Seperti angin yang membelai rumput,  
Ia mengalir tanpa pertanyaan, tanpa batas,  
Dalam pelukan kehadiranmu, aku hidup,  
Dan dalam cinta itu, aku menemukan selamanya.

KH

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun