LUKA BERKALI-KALI
Kamu harus terus melukai hatimu,
Hingga retak-retaknya membiarkan cahaya masuk,
Setiap air mata, setiap tetes kesedihan,
Adalah jalan menuju cinta yang tak berujung.
Dengan setiap luka, aku tumbuh lebih lembut,
Dengan setiap batang hati yang patah, tumbuh anak cabang baru, tunas-tunas yang segar.
Jiwaku melebar, merangkul dunia.
Dalam reruntuhan hati yang dulu terluka,
Aku menemukan kekuatan untuk mencintaimu lebih dalam.
Kamulah alasan hatiku terluka,
Tapi juga penawar yang menyembuhkannya.
Dalam dirimu, aku menyadari bahwa cinta tak mudah,
Ia adalah tarian sukacita dan derita yang berpadu.
Maka, bukalah aku berkali-kali,
Hingga yang tersisa hanyalah cahaya,
Hingga hatiku menjadi tempat suci,
Di mana cinta bersemayam dalam penerbangan abadi.
KH.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H