Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Luka Berkali Kali

14 Oktober 2024   02:35 Diperbarui: 14 Oktober 2024   05:00 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luka Berkali-Kali - Karya Personal AI

LUKA BERKALI-KALI

Kamu harus terus melukai hatimu,
Hingga retak-retaknya membiarkan cahaya masuk,
Setiap air mata, setiap tetes kesedihan,
Adalah jalan menuju cinta yang tak berujung.

Dengan setiap luka, aku tumbuh lebih lembut,
Dengan setiap batang hati yang patah, tumbuh anak cabang baru, tunas-tunas yang segar.

Jiwaku melebar, merangkul dunia.
Dalam reruntuhan hati yang dulu terluka,
Aku menemukan kekuatan untuk mencintaimu lebih dalam.

Kamulah alasan hatiku terluka,
Tapi juga penawar yang menyembuhkannya.
Dalam dirimu, aku menyadari bahwa cinta tak mudah,
Ia adalah tarian sukacita dan derita yang berpadu.

Maka, bukalah aku berkali-kali,
Hingga yang tersisa hanyalah cahaya,
Hingga hatiku menjadi tempat suci,
Di mana cinta bersemayam dalam penerbangan abadi.

KH.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun