LEBIH INDAH DARI MUSIM PANAS
Haruskah kubandingkan engkau dengan hari musim panas? Â
Engkau lebih indah, lebih lembut dan damai di jiwaku. Â
Hari musim panas berlalu terlalu cepat, Â
Tapi kehadiranmu, kekal dalam waktuku. Â
Setiap angin menyapa ranting, Â
Namun engkau tetap tenang, Â
Badai waktu tak akan memudarkan sinarmu, Â
Karena cintaku padamu selamanya tumbuh. Â
Meski matahari kadang tak bersinar sempurna, Â
Namun dalam pandanganku, engkau tak pernah pudar. Â
Kecantikanmu, lebih dari sekadar permukaan, Â
Seperti cahaya yang tak pernah padam.
Jadi selama napasku masih ada, Â
Dan kata-kata ini masih berbicara, Â
Cintamu akan tetap hidup, abadi dalam setiap detik, Â
Seperti musim panas yang tak pernah usai.
KH.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H