Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Detik Keajaiban

13 Oktober 2024   04:12 Diperbarui: 13 Oktober 2024   04:17 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DETIK KEAJAIBAN

Cinta adalah satu-satunya hal yang membuat hidup ini layak dijalani.

Dalam dekapan cintamu, aku menemukan tujuan, cahaya, dan kekuatan untuk menghadapi setiap badai.

Tanpa cintamu, hidup hanya deretan waktu yang hampa.

Tetapi denganmu, setiap detik berubah menjadi keajaiban.

Dalam tatapan matamu, aku melihat masa depan yang penuh harapan, dalam setiap sentuhan, aku merasakan kehangatan yang tak tergantikan.

Cintamu adalah api yang menerangi jalanku, mendekapku dalam keindahan tak terhingga.

Aku mencintaimu lebih dari sekadar kata-kata, lebih dalam dari samudera, lebih kuat dari angin.
 
Bersamamu, hidupku bermakna, indah, dan abadi.

KH.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun