Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Tak Bisa Diam

12 Oktober 2024   23:06 Diperbarui: 12 Oktober 2024   23:11 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aku Tak Bisa Diam - Karya Personal

Aku tak bisa diam

Aku telah mencintaimu, dan masih, dan karena itu aku tak bisa diam.  

Cintaku padamu tak bisa disembunyikan, tak bisa dibendung.  
Aku mencintaimu dalam setiap napas, setiap hembusan angin membawa namamu, setiap detak jantungku berbisik, "Aku milikmu."  
Jiwa kita, tercipta dari esensi yang sama, dua bagian yang tak terpisahkan.  

Seperti matahari tak bisa berpisah dari sinarnya, aku tak bisa terpisah darimu.  

Dalam pelukan takdir yang tak tergoyahkan, aku akan selalu mencintaimu, sampai waktu menghapus segala, kecuali cinta kita.  

Kau adalah segalanya yang aku impikan, dan dalam cinta ini, aku tak akan pernah diam.  

KH.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun