Surga dan Derita
Kau adalah surga, pelukan manis, Â
Di pelukmu, kutemukan tempat ini. Â
Namun cinta membawa rasa sakit, Â
Tarian bahagia, badai hujan yang mengganjal. Â
Tawa mu mengangkatku ke langit, Â
Namun air mata kadang memburamkan pandanganku. Â
Di setiap momen, dalam setiap pertarungan, Â
Kau adalah kegelapanku, kau adalah cahaya. Â
Kau adalah pahit getirnya hidupku.
Bersamamu, aku terbang ke awan, jatuh ke bumi, dan bangkit, Â
Simfoni cinta di bawah langit yang tak berujung.
KH.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H