Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surga dan Derita

12 Oktober 2024   15:59 Diperbarui: 12 Oktober 2024   16:05 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surga dan Derita - Karya Personal

Surga dan Derita

Kau adalah surga, pelukan manis,  
Di pelukmu, kutemukan tempat ini.  

Namun cinta membawa rasa sakit,  
Tarian bahagia, badai hujan yang mengganjal.  

Tawa mu mengangkatku ke langit,  
Namun air mata kadang memburamkan pandanganku.  

Di setiap momen, dalam setiap pertarungan,  
Kau adalah kegelapanku, kau adalah cahaya.  
Kau adalah pahit getirnya hidupku.

Bersamamu, aku terbang ke awan, jatuh ke bumi, dan bangkit,  
Simfoni cinta di bawah langit yang tak berujung.

KH.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun