Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sejumput Harapan

12 Oktober 2024   08:52 Diperbarui: 12 Oktober 2024   08:58 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumput Harapan - Karya Personal

SEJUMPUT HARAPAN

Hanya dengan sejumput harapan, cukup untuk melahirkan cinta.  

Di tengah gelap, aku menemukanmu—seberkas cahaya yang membelah sunyi.

Harapan itu tumbuh, perlahan, tak terbendung.  
Bersamamu, setiap tarikan napas adalah keajaiban, setiap detik adalah keabadian.  

Aku melihat dunia dengan mata baru—segala sesuatu menjadi mungkin, karena ada kamu.  

Harapan kecil yang pernah ada kini menjadi lautan cinta, mengalir, tanpa akhir.  

Denganmu, aku tahu bahwa cinta adalah segalanya, dan harapan adalah benih abadi.

KH.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun