Takkan Pernah Pudar
Apa yang pernah kita nikmati, kasihku, Â
Takkan pernah pudar, takkan sirna. Â
Dalam setiap detak jantung, kau ada, Â
Tawa mu bergema, siang dan malam. Â
Kenangan yang kita rajut erat, Â
Sebuah permadani kebahagiaan dan cahaya. Â
Dalam setiap sentuhan, dalam setiap desahan, Â
Kau adalah matahari, bintang, dan langitku. Â
Semua yang kita cintai dengan dalam, kasihku, Â
Menjadi bagian dari kita, begitu jelas. Â
Melalui badai dan ujian, kita akan bangkit, Â
Bersamamu, aku melihat dunia dengan mata yang lebih cerah.
KH.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H