Kanvas Cinta
Aku bangun setiap hari, kanvas yang kosong dan cerah, Â
Dengan warna cinta yang dilukis dalam cahaya pagi. Â
Kita mencintai hidup, bukan karena kebiasaan yang lembut, Â
Tetapi karena kehangatan pelukan cinta yang berani. Â
Dalam tawa dan air mata, kita menemukan anugerah, Â
Dengan setiap detak jantung, cinta memenuhi ruang ini. Â
Aku menikmati setiap momen, kebahagiaan dan kesedihan, Â
Karena cinta yang memberi makna pada kehidupan yang indah ini. Â
Matahari terbit membisikkan rahasia yang hanya kita tahu, Â
Saat kelopak harapan dalam hati kita tumbuh lembut. Â
Dalam tarian keberadaan, kita berputar dan melambai, Â
Menemukan keajaiban dalam setiap momen, apapun yang terjadi. Â
Dengan hati terbuka, kita menyambut yang tak diketahui, Â
Dalam irama lembut cinta, kita benar-benar tumbuh. Â
Bersama kita menenun permadani yang gaib, Â
Dalam perjalanan yang penuh warna ini, hatimu di sampingku. Â
Jadi biarkan kita mencintai dengan semangat yang berkobar, Â
Karena kita menghargai hidup ini dengan begitu banyak cara. Â
Bukan sekadar ada, tetapi untuk benar-benar merasakan, Â
Dalam kehangatan cinta kita, kehidupan menjadi nyata.
KH.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H