Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tetiba Penyair

11 Oktober 2024   11:14 Diperbarui: 11 Oktober 2024   11:15 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tetiba Penyair/dok. pri

TETIBA PENYAIR

Saat cintamu menyentuh jiwaku,  
Aku, yang sebelumnya bisu, menjadi penyair.  

Kata-kata indah mengalir tanpa kusadari,  
Mengungkapkan cinta yang selama ini terpendam.  

Dalam setiap senyumanmu, aku menemukan bait-bait puisi,  
Dalam setiap tatapanmu, aku melihat kisah cinta abadi.  

Setiap sentuhan kecil darimu,  
Menjadikan hati ini kanvas, tempat cinta dilukiskan.  

Aku, yang dulu hanya diam,  
Kini mampu berkata, menulis, mencipta.  
Karena cintamu, aku mengenal keindahan,  
Dan menjadi penyair yang memuja kisah kita.  

KH

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun