Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Ciuman

11 Oktober 2024   09:12 Diperbarui: 11 Oktober 2024   09:16 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEBUAH CIUMAN

Sebuah ciuman, seperti cahaya pertama di fajar,  
Menyentuh lembut hatiku, menghapus beban waktu.  
Dalam detik itu, aku kembali muda,  
Seolah-olah tahun-tahun telah hilang,  
Hanya ada kita, di dunia yang abadi.  

Kau dan aku, terjalin dalam pelukan cinta,  
Dalam ciuman yang sederhana, dunia kembali berputar.  
Rasa sakit sirna, keraguan pun lenyap,  
Aku merasakan cinta dalam setiap detak jantungmu.  

Sebuah ciuman membuat segalanya abadi,  
Menyapu jejak-jejak tahun yang telah berlalu.  
Dalam kehangatan bibirmu, aku menemukan kembali diriku,  
Seorang yang mencintaimu tanpa akhir, tanpa batas waktu.

KH.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun