Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ciuman

10 Oktober 2024   19:30 Diperbarui: 10 Oktober 2024   20:02 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karya Personal - Ciuman

CIUMAN

Ciuman adalah muslihat indah yang diciptakan oleh alam untuk menghentikan kata-kata ketika ia menjadi berlebihan.

Ciumanmu adalah bahasa yang tak terucap, sebuah pelukan yang melebihi kata-kata.

Ketika segala yang ingin disampaikan tak lagi bisa diungkapkan dengan kalimat, bibirmu menjadi jembatan menuju jiwaku.

Saat kata-kata mulai kehilangan arti, ciumanmu mengisi ruang yang tak dapat disentuh oleh suara.

Dalam setiap sentuhan bibirmu, ada keheningan yang begitu dalam, namun juga begitu penuh makna.

Itulah kelembutan cinta, saat hati berbicara tanpa perlu berucap, saat ciuman menjadi pengganti segala yang tak bisa diutarakan.

Dalam keheningan itu, cinta kita berbisik, lebih dalam dan lebih nyata dari kata-kata apa pun.

KH

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun