Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bisikan Hati

10 Oktober 2024   17:28 Diperbarui: 10 Oktober 2024   17:32 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BISIKAN HATI

Bukan ke telingaku kau berbisik, melainkan ke hatiku.

Bukan bibirku yang kau cium, melainkan jiwaku.

Saat kau berbisik, bukan suara yang kudengar, melainkan getaran cinta yang merasuk ke dalam hatiku.

Setiap kata adalah sinar yang menerangi sudut-sudut terdalam diriku.

Ketika bibirmu menyentuhku, bukan sekadar kulit yang kau sentuh, tapi jiwaku yang kau bangunkan dari tidur panjangnya.

Kau telah menyentuh lebih dari tubuhku---kau telah membangkitkan harapan, kebahagiaan, dan cinta yang tak terukur.

Ciumanmu mengalirkan kehangatan yang menembus batas fisik, mengisi kekosongan dan menjadikanku utuh.

Bersamamu, cintaku melampaui ruang dan waktu, lebih dalam dari kata-kata, lebih nyata dari impian.

KH.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun