Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Makna Cinta

10 Oktober 2024   10:46 Diperbarui: 10 Oktober 2024   10:54 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makna Cinta

Cinta yang belum matang berbisik lembut, "Aku mencitaimu  karena  aku  membutuhkamu."    

Namun  saat  hati  kita  semakin  kuat, Cinta yang telah matang menyatakan kebenarannya.

Di awal hubungan kita, Kebutuhan  adalah jangkar kasih sayang, Namun  saat hari berganti tahun, Cinta menjadi  esensi dari emosi kita.

Kini, dengan setiap detak  jantung,  Aku berkata, "Aku membutuhkamu  karena aku mencintaimu."

 Kehadiranmu adalah pelarianku, Cintamu, cahaya penuntun yang begitu tulus.

Melalui badai dan langit cerah,  Ikatan  kita telah melewati waktu, Cinta dewasa adalah bukti, Kesabaran, kepercayaan, dan keilahian.

Di pelukanmu, aku menemukan  rumahku, Bersamamu,  aku  merasa utuh,  Karena  cinta  yang  mengikat kita,  Bukan  sekadar  kebutuhan, tapi jiwa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun