Diri lenyap, Cinta tak berbalas
Kadang, aku terjebak dalam bayang-bayang, Berusaha menggenggam seseorang yang tak peduli, Dalam keheningan malam yang sunyi, Aku merasa diriku perlahan menghilang.
Setiap detik yang kuhabiskan untuk mencintai, Adalah detik yang kuhilangkan dari diriku sendiri, Mengorbankan hati yang penuh harapan, Untuk cinta yang tak pernah berbalas.
Dalam renungan yang mendalam, Aku menyadari bahwa diriku terikat, Pada bayangan cinta yang semu, Membuat jiwaku lelah dan hampa.
Meski hatiku tak ingin melepaskan, Akal sehatku tahu kenyataannya, Bahwa mencintai seseorang yang tak peduli, Hanya akan membawa kehampaan yang mendalam.
Aku harus belajar menemukan diriku kembali, Menghargai cinta yang tulus dalam hati, Meski itu berarti melepaskan bayanganmu, Dan melangkah maju dalam kesendirian.
Kadang, kehilangan dirimu, Adalah cara untuk menemukan diriku sendiri, Menemukan cinta yang sejati, Yang tak pernah menghapus jati diriku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H