Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bingkai Penghianatan

7 Oktober 2024   08:21 Diperbarui: 7 Oktober 2024   08:22 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bingkai Pengkhianatan

Di sudut kota yang berdebu, Seorang pria miskin, harapan terbelenggu, Cintanya tulus, tanpa harta, Namun kekasihnya pergi mencari harta.

Gadis itu memilih jalan yang lain, Mengikuti janji emas yang gemerlap, Dia percaya masa depan terjamin, Namun cinta sejati, tak pernah mengenal harta.

Waktu berlalu, roda nasib berputar, Pria miskin kini berdiri sebagai raja, Kekayaan mengalir dalam genggamannya, Sementara cinta lama terbayang di matanya.

Sang gadis, yang dulu berpaling, Kini hidup dalam bayang-bayang kemiskinan, Namun pria itu masih mencintainya, Meski luka pengkhianatan, terus menghantuinya.

Di hatinya ada kebingungan yang mendalam, Antara cinta yang tak pernah pudar, Dan kenangan pahit pengkhianatan, Yang tak mudah terhapus dalam ingatan.

Di taman yang sepi, dia duduk merenung, Mencoba memahami perasaan yang rumit, Cinta yang dulu menyala terang, Kini bercampur dengan duka yang mendalam.

Dia merindukan saat-saat bersama, Namun bayangan pengkhianatan menghantui, Cinta dan luka bersatu dalam hati, Menyisakan kebingungan yang tak bertepi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun