Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bisikan Makna

4 Oktober 2024   18:00 Diperbarui: 4 Oktober 2024   18:16 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisikan Makna

Di mana bayangan menari dan kebenaran terungkap, Kami menemukan kehendak, panggilan untuk berjuang, Dalam kegelapan, jiwa tetap hidup.

Dengan tangan gemetar, Bicara tentang iman, pasir yang bergeser, Melompat melampaui tebing ketakutan, Dalam keheningan, suara Tuhan terdengar.

Dalam kehidupan sederhana, pertempuran yang ditempuh, Dari kekayaan hingga iman, kelegaan jiwanya, Dalam cinta dan kerja keras, kami menemukan hidup.

Kehendak hidup yang kuat, benar adanya, Dalam perjuangan, jawaban terletak, Melalui keinginan yang tiada henti, roh terbang.

Dalam absurd, ia menemukan kehendaknya, Makna hidup dalam pencarian yang sia-sia, Pemberontakan menandai semangat manusia.

Di tengah hari-hari tergelap, Menemukan tujuan dalam labirin penderitaan, Dalam setiap rasa sakit, benih ditanam, Dalam cinta dan kehilangan, jalan kami ditunjukkan.

Keberadaan membentuk tempatnya sendiri, Melalui pilihan yang luas, kami memahat nasib, Dalam setiap tindakan, makna besar.

Dalam ambiguitas, kita terjebak, Etika lahir dari panggilan kebebasan, Dalam setiap pilihan, kita berdiri atau jatuh.

Dalam cahaya belas kasih, roh kita tumbuh, Jalan damai, kegembiraan, hati, Dalam setiap kehidupan, bagian yang sakral.

Dalam jaring kehidupan yang luas, jawaban meresap, Melalui lensa akal, kebenaran kita kejar, Dalam setiap langkah, kita menemukan tempat kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun