Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Doom Spending, Tren Pemborosan Gen Z & Milenial di Era Digital

4 Oktober 2024   07:22 Diperbarui: 4 Oktober 2024   07:25 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah Keuangan: Pemborosan yang tidak terkontrol dapat menyebabkan masalah keuangan yang serius, termasuk utang yang menumpuk dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar.

Stres dan Kecemasan: Meskipun pemborosan dapat memberikan kepuasan sementara, efek jangka panjangnya seringkali menimbulkan stres dan kecemasan yang lebih besar.

Hubungan Sosial yang Terganggu: Masalah keuangan akibat doom spending dapat mempengaruhi hubungan sosial, termasuk hubungan dengan keluarga dan teman-teman.

Strategi Mengatasi Doom Spending

Untuk mengatasi doom spending, Gen Z dan milenial dapat mengambil beberapa langkah berikut:

Membuat Anggaran: Membuat anggaran yang jelas dan realistis dapat membantu mengontrol pengeluaran dan mencegah pemborosan.

Mengenali Pemicu Emosional: Penting untuk mengenali pemicu emosional yang mendorong doom spending dan mencari cara lain untuk mengatasi perasaan cemas atau stres.

Menghindari Tekanan Sosial Media: Mengurangi paparan terhadap media sosial yang menampilkan gaya hidup mewah dan tidak realistis dapat membantu mengurangi tekanan untuk mengikuti tren tersebut.

Mencari Pengalaman Alternatif: Gen Z dan milenial dapat mencari pengalaman alternatif yang tidak memerlukan pengeluaran besar, seperti kegiatan sukarela atau olahraga.

Kesimpulan

Doom spending adalah fenomena yang semakin umum terjadi di kalangan Gen Z dan milenial, dipengaruhi oleh tekanan sosial media, kesulitan ekonomi, dan kebutuhan akan pengalaman baru. Meskipun pemborosan dapat memberikan kepuasan sementara, dampak jangka panjangnya seringkali negatif. Dengan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi doom spending, Gen Z dan milenial dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan mencapai kesejahteraan finansial jangka panjang. (KH)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun