Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Doom Spending, Tren Pemborosan Gen Z & Milenial di Era Digital

4 Oktober 2024   07:22 Diperbarui: 4 Oktober 2024   07:25 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kecepatan dan Efisiensi: Gen Z terbiasa dengan segala sesuatu yang serba cepat dan efisien. Mereka mengharapkan layanan yang cepat, baik dalam hal teknologi maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Pengalaman Autentik: Gen Z mencari pengalaman yang autentik dan bermakna. Mereka tidak tertarik pada hal-hal yang dipandang palsu atau berlebihan.

Definisi Doom Spending

Doom spending, atau pemborosan yang disebabkan oleh rasa cemas atau putus asa, adalah fenomena yang semakin umum terjadi di kalangan Gen Z dan milenial. Doom spending terjadi ketika seseorang mengeluarkan uang secara impulsif untuk barang-barang atau pengalaman yang sebenarnya tidak mereka butuhkan, sebagai cara untuk mengatasi perasaan cemas atau stres. Fenomena ini seringkali diperparah oleh keberadaan media sosial, yang mempengaruhi persepsi individu terhadap kebutuhan dan keinginan mereka.

Faktor Penyebab Doom Spending

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan doom spending di kalangan Gen Z dan milenial antara lain:

Tekanan Sosial Media: Media sosial seringkali menampilkan gaya hidup mewah dan kesuksesan yang tidak realistis. Hal ini dapat menimbulkan tekanan bagi Gen Z dan milenial untuk mengikuti tren tersebut, meskipun hal itu melampaui kemampuan finansial mereka.

Kesulitan Ekonomi: Banyak Gen Z dan milenial yang menghadapi kesulitan ekonomi, termasuk tingginya biaya pendidikan dan sulitnya mendapatkan pekerjaan yang layak. Doom spending bisa menjadi cara untuk melarikan diri dari realitas ekonomi yang sulit.

Kebutuhan akan Pengalaman Baru: Gen Z dan milenial sangat menghargai pengalaman baru dan unik. Doom spending bisa menjadi cara untuk mencari kesenangan sementara melalui pembelian impulsif.

Pengaruh Emosional: Perasaan cemas, stres, dan ketidakpastian seringkali mendorong Gen Z dan milenial untuk mengeluarkan uang sebagai cara untuk mencari kenyamanan atau pelarian.

Dampak Doom Spending

Doom spending dapat memiliki berbagai dampak negatif, baik secara finansial maupun emosional. Beberapa dampak utama dari doom spending antara lain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun