Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Abadi dalam Rindu

1 Oktober 2024   23:44 Diperbarui: 3 Oktober 2024   22:23 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cintaku tak perlu dibandingkan mentari,  
Sebab dalam pelukanmu, cahayaku abadi.  
Tak kutemukan mawar di pipimu yang lembut,  
Namun senyummu, lebih indah dari embun pagi yang terbangun.  

Meski waktu merangkak dengan sabit tajam,  
Lembayung kasih kita takkan pernah padam.  
Tak kau miliki mata bintang nan bersinar,  
Namun di matamu, rindu ini berpendar.  

Jika dewi-dewi melayang di langit,  
Engkau tetap yang kugenggam dalam tiap detik.  
Tanpa perbandingan, tanpa kata palsu,  
Dalam rinduku, cintaku tetap utuh dan syahdu.

Youtube Channel : Abadi dalsm Rindu

https://youtu.be/3g80AlQejlg?si=KBtwv3JxRGQ67NSO

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun