Membaca ulang puisi-puisi Rumi, seringkali membuat orang-orang yang merindukan Tuhan, tanpa sadar meneteskan air mata dan terisak.
Karena 30 September ini adalah hari ulang tahunnya, adalah cara yang baik mengingat kedalalaman spiritualnya melalui puisi-puisinya bisa menyentuh  manusia di jurang hati yang paling gelap dan kelam.
Inilah dua puluh puisi Rumi
Cinta adalah Jembatan
"Cinta adalah jembatan antara kamu dan segala sesuatu."
Dalam Terang-Mu
"Dalam terang-Mu aku belajar mencintai. Dalam keindahan-Mu aku belajar menulis puisi."
Kekasih Sejati
"Kekasih sejati adalah dia yang bisa menggenggam tanganmu dan menyentuh hatimu."
Kesatuan dengan Tuhan