Mohon tunggu...
Ikrima Rosyidah Sofiya Utamy
Ikrima Rosyidah Sofiya Utamy Mohon Tunggu... -

you've been telling me that you didn't love me..but stupidly my heart keeps wanting you

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pohon yang Ringkih (2)

14 Desember 2011   14:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:17 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dia menelfon kembali malam ini. ntah salah dalam memencet atau ntah karena apa. sebenarnya ini bukan hal luar biasa yang membuatku bergejolak. hal ini sudah terlalu biasa dia lakukan. dia memang selalu menghubungiku di malam hari. selalu tanpa alasan.

aku menyukai segala hal yang ada di dirinya, dia yang cuek namun dia yang masih ingat denganku pada saat ada atau tidaknya bulan pada malam hari. namun yang kusayangkan, dia sudah memiliki kekasih. tidak seharusnya aku mendekatinya. hanya saja, perlakuannya yang membuatku bertahan. berbagai cara telah aku coba untuk melupakannya, namun terlalu sulit. semuanya sudah melekat erat di hatiku.

pagi itu aku melirik lagi handphoneku. tidak ada pesan baru.

terus....

aku terus memandanginya namun hasilnya masih tetap sama. jadi aku berfikir "mungkin dia sudah berusaha menghindariku". aku memang sedih, namun setidaknya ada perasaan lega dihati karena dia yang menjadi miliknya bisa perlahan pergi meninggalkanku.

aku pernah berfikir :

jika kamu meninggalkannya untukku, apa kamu juga akan meninggalkanku untuk gadis lain yang mungkin sama keadaannya denganku saat ini?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun